Kamis, 03 September 2015

Apa itu Banjir ?

Banjir

Kali ini, kami akan membahas apa itu banjir, bagaimana banjir itu dan bagaimana cara mencegahnya. Oleh karena itu, Let’s read! :D

Apa itu banjir?

Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan naiknya permukaan air sungai, danau, atau laut, biasanya banjir dapat terjadi karena faktor alam yang disebabkan hujan yang terjadi terus-menerus tiada henti selama berapa jam bahkan beberapa hari, ataupun faktor manusia yang kurang menjaga lingkungannya, seperti buang sampah di sungai.
Umumnya banjir terjadi di musim hujan, walau setiap musim hujan tidak selalu berujung kebanjiran, bila pemerintah memiliki manajemen geografis yang baik. Oleh karena itu, gejala banjir dapat dipantau dari naiknya air sungai di pintu air di hulu. Sebagai contoh pemantauan ketinggian air di Pintu Air Katulampa di Bogor, bila kenaikan tinggi air di pintu air melebihi batas normal, maka Bogor akan mengirim kabar akan ada banjir kiriman menuju Jakarta. Maka masyarakat Jakarta akan lebih punya persiapan untuk menyambut banjir, dengan mengemas barang ke lantai dua, atau cara yang lainnya.
Banjir di Jakarta dapat dilihat oleh grafik banjir dari tahun ke tahun sampai tahun 2008.


 

Lalu, Apa Itu Banjir Bandang?
            Banjir bandang terjadi karena curah hujan tinggi yang terjadi terus menerus yang kemudian terjadi penyumbatan saluran sungai alamiah yang kemudian jebol, biasanya melanda kawasan di kaki pegunungan/perbukitan: transisi lereng terjal ke dataran landai
            Banjir bandang itu cenderung bersifat merusakan karena kecepatan alirannya yang membawa puing-puing tanah, batu, batang-batang pohon, bahkan bisa membawa rumah yang hanyut. Seperti jebolnya Situ Gintung beberapa waktu lalu.

Bisakah banjir itu dicegah?

            Banjir dapat dicegah dengan beberapa langkah berikut, antara lain:

   1.   Tanggul                     

Banjir dapat dicegah dengan cara diberi tanggul di sepanjang pinggir sungai dengan harapan, walau tinggi air sungai meningkat, air sungai takkan meluber ke pemukiman warga di sekitar bantaran sungai.
    2. Normalisasi aliran sungai

Banjir dapat dicegah pula dengan normalisasi aliran sungai, yakni pengerukan sungai yang telah dangkal dengan eskavator, dengan harapan, sungai dapat kembali menampung lebih banyak air dan tanah yang dikeruk dapat menjadi tanggul atau dapat digunakan untuk hal yang lain.
Inilah cara-cara lain untuk mencegah banjir di berbagai daerah:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar