Banjir
Kali ini, kami akan membahas apa itu banjir, bagaimana banjir itu dan
bagaimana cara mencegahnya. Oleh karena itu, Let’s read! :D
Apa itu banjir?
Banjir adalah gejala alam
yang ditandai dengan naiknya permukaan
air sungai, danau, atau laut, biasanya banjir dapat terjadi karena faktor alam
yang disebabkan hujan yang terjadi terus-menerus tiada henti selama berapa jam
bahkan beberapa hari, ataupun faktor manusia yang kurang menjaga lingkungannya,
seperti buang sampah di sungai.
Umumnya banjir terjadi di musim hujan, walau setiap
musim hujan tidak selalu berujung kebanjiran, bila pemerintah memiliki
manajemen geografis yang baik. Oleh karena itu, gejala banjir dapat dipantau
dari naiknya air sungai di pintu air di hulu. Sebagai contoh pemantauan
ketinggian air di Pintu Air Katulampa di Bogor, bila kenaikan tinggi air di
pintu air melebihi batas normal, maka Bogor akan mengirim kabar akan ada banjir
kiriman menuju Jakarta. Maka masyarakat Jakarta akan lebih punya persiapan
untuk menyambut banjir, dengan mengemas barang ke lantai dua, atau cara yang
lainnya.
Banjir di Jakarta dapat dilihat oleh grafik banjir
dari tahun ke tahun sampai tahun 2008.
Lalu, Apa Itu Banjir Bandang?
Banjir
bandang terjadi karena curah hujan tinggi yang terjadi terus menerus yang
kemudian terjadi penyumbatan saluran sungai alamiah yang kemudian jebol,
biasanya melanda kawasan di kaki pegunungan/perbukitan: transisi lereng terjal
ke dataran landai
Banjir
bandang itu cenderung bersifat merusakan karena kecepatan alirannya yang
membawa puing-puing tanah, batu, batang-batang pohon, bahkan bisa membawa rumah
yang hanyut. Seperti jebolnya Situ Gintung beberapa waktu lalu.
Bisakah banjir itu dicegah?
Banjir dapat dicegah dengan beberapa langkah
berikut, antara lain:
1. Tanggul
Banjir dapat dicegah dengan cara
diberi tanggul di sepanjang pinggir sungai dengan harapan, walau tinggi air
sungai meningkat, air sungai takkan meluber ke pemukiman warga di sekitar
bantaran sungai.
2. Normalisasi aliran sungai
Banjir dapat dicegah pula dengan
normalisasi aliran sungai, yakni pengerukan sungai yang telah dangkal dengan
eskavator, dengan harapan, sungai dapat kembali menampung lebih banyak air dan
tanah yang dikeruk dapat menjadi tanggul atau dapat digunakan untuk hal yang
lain.
Inilah cara-cara lain untuk mencegah
banjir di berbagai daerah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar