Sabtu, 05 September 2015

Sensus, Sex Ratio dan Angka Beban ketergantungan

Sensus Penduduk
Definisi Sensus
  Sensus berasal dari bahasa yunani yaitu cencere yaitu menghitung/ menaksir.
  Sensus adalah suatu keseluruhan usaha dari pengumpulan penyusunan,pengolahan dan penerbitan dari keterangan-keterangan yang bersifat demografis ekonomis dan sosial dari seluruh penduduk suatu negara atau daerah teritorial tertentu pada suatu waktu  tertentu atau jangka waktu yang pendek.

  Registrasi
            Registrasi adalah catatan secara continue/terus menerus yang dilakukan oleh dinas terkait terhadap penduduk suatu wilayah administrasi.
  Survei
            Survei merupakan pencacahan penduduk metode dengan cara mengambil contoh daerah. Jadi, pencacahan penduduk metode survei tidak dilakukan diseluru wilayah negara, melainkan hanya pada daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili seluruh wilayah negara tersebut.
Jenis sensus
            Secara garis besar ada 3 macam jenis sensus yaitu
1. Sensus penduduk
2. Sensus perumahan
3. Sensus pertanian/industri.
Macam sensus dibagi menjadi dua yaitu :
1.         Sensus De Jure yaitu pencacahan yang hanya dikenakan kepada mereka yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah atau negara yang bersangkutan.
2.         Sensus De facto yaitu pencacahan yang dikenakan kepada setiap orang yang pada waktu diadakan sensus berada di dalam daerah atau negara yang bersangkutan.
Metode Sensus
  Metode House Holder (Rumah Tangga)
            Yaitu setiap rumah tangga diserahi oleh petugas sensus suatu daftar untuk diisi oleh kepala rumah tangga itu sendiri. (dilakukan oleh negara dengan penduduk bebas buta huruf)
  Metode Canvasser
            Yaitu cara pencacahan dimana petugas sensus-lah yang mengisi daftar pencacahan sesuai dengan jawaban yang diperloleh dari tiap penduduk.
            Kegunaan Sensus
  Mengetahui jumlah penduduk seluruhnya
  Mengetahui bagaimana keadaan penyebaran penduduk hingga dapat diketahui daerah mana yang masih kosong.
  Mengetahui keadaan penduduk suatu kota penyebaran penduduknya, mengetahui akibat perpindahan penduduknya, serta mengetahui akibat perpindahan penduduk dari daerah satu ke daerah lain.
  Mengetahui pertambahan penduduk
  Mengetahui susunan penduduk berdasarkan mata pencaharian agar diketahui struktur perekonomiannya
  Mengetahui golongan penduduk menurut jenis kelamin dan umur.
  Mengetahui berapa banyak kesempatan kerja setiap tahunnya yang harus disediakan.

Definisi Sex Ratio
  merupakan angka perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk perempuan di suatu daerah. Penyajian data mengenai sex ratio dapat ditampilkan secara umum (tanpa melihat kelompok umur) atau juga dapat didasarkan kelompok umur tertentu.
   


Jika disuatu daerah Sex Ratio > 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak penduduk laki-laki. Sedangkan jika Sex Ratio < 100 berarti lebih banyak perempuan.

Definisi Piramida penduduk
                Piramida penduduk adalah grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Golongan umur dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
  1. Golongan muda          (umur 0-14 tahun)
  2. Golongan Dewasa      (umur 15-64 tahun)
  3. Golongan Tua            (umur 65 tahun keatas)
Jenis piramida penduduk
  1. Piramida penduduk muda/expansive
                Piramida penduduk muda menggambarkan jumlah penduduk muda lebih besar dari pada jumlah penduduk tua, sehingga tergambar mengerucut berbentuk kukusan. Contoh : piramida penduduk Negara Indonesia.
2.            Piramida penduduk sedang/stasioner
                Piramida penduduk ini menggambarkan jumlah penduduk muda seimbang dengan jumlah penduduk tua, sehingga tergambarkan seperti kotak biasa atau mendekati kotak. Contoh : Swedia.
  1. Piramida penduduk tua/constrictive
                Piramida penduduk tua menggambarkan jumlah penduduk tua lebih besar daripada jumlah penduduk muda sehingga tergambarkan seperti kukusan terbalik. Dalam Negara yang mengalami piramida ini terjadi penurunan jumlah penduduk. Contoh : Amerika serikat.



Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)
 adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun.
  1.  Golongan Muda         (umur 0-14 tahun)
  2. Golongan Dewasa      (umur 15-64 tahun)
  3. Golongan Tua             (umur 65 tahun keatas)
Fungsi Angka beban Ketergantungan
1. Digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.
2. Dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
3.  Persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

FAKTOR PENYEBAB DINAMIKA PENDUDUK
  1. Kelahiran (Fertilitas)
  2. Kematian (Mortalitas)
  3. Imigrasi
  4. Emigrasi

    Rumus Pertambahan Penduduk
P = ( L - m ) + (i - e)
Keterangan:
P = Jumlah Pertambahan Penduduk
L  = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i   = jumlah imigrasi
e  = jumlah emigrasi



1 komentar: