Definisi Sungai dan
Jenis jenisnya.
Sungai
adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara ke
laut, danau atau sungai lain yang lebih besar.
Jenis –
jenis sungai antara lain :
a. Berdasarkan struktur batuan
Sungai Anteseden : sungai yang arah alirannya tetap walaupun terjadi
pengangkatan batuan secara perlahan – lahan.
pengangkatan batuan secara perlahan – lahan.
Contoh
: Sungai Oyo mengikis Plato Wonosari
(Yogyakarta)
(Yogyakarta)
Sungai Reverse: Sungai yang tidak mampu mempertahankan arah
alirannya
akibat terjadi pengangkatan batuan. Contoh Sungai
Bengawan Solo
akibat terjadi pengangkatan batuan. Contoh Sungai
Bengawan Solo
Sungai Epigenesa : sungai yang secara terus menerus mengikis batuan
yang
dilaluinya sehingga dapat mencapai batuan induknya.
dilaluinya sehingga dapat mencapai batuan induknya.
Contoh :
Sungai Kolorado di Amerika Serikat
b. Berdasarkan sumber airnya
Sungai hujan : sungai yang airnya
berasal dari air hujan
Sungai gletser : sungai yang airnya berasal dari es yang mencair
Sungai campuran : sungai yang airnya berasal dari campuran air
hujan dan es
yang mencair.
yang mencair.
c. Berdasarkan arah alirannya
Sungai Konsekuen : sungai yang mengalirnya sesuai dengan kemiringan
batuan yang dilaluinya.
batuan yang dilaluinya.
Sungai Subsekuen : sungai yang alirannya tegak lurus pada sungai
konsekuen
dan bermuara ke sungai konsekuen.
dan bermuara ke sungai konsekuen.
Sungai Obsekuen : sungai yang mengalirnya berlawanan dengan arah
kemiringan lapisan batuan dan merupakan anak
sungai subsekuen.
kemiringan lapisan batuan dan merupakan anak
sungai subsekuen.
Sungai Resekuen : sungai yang alirannya searah dengan sungai
konsekuen
dan merupakan anak sungai subsekuen.
dan merupakan anak sungai subsekuen.
Sungai Insekuen : sungai yang arah alirannya tidak teratur dan tidak
terikat
dengan lapisan batuan yang dilaluinya.
dengan lapisan batuan yang dilaluinya.
d. Berdasarkan keadaan aliran airnya
Sungai periodik : sungai yang alirannya tidak tetap sepanjang tahun
(jika musim hujan airnya banyak tapi musim kemarau
airnya sedikit ).
(jika musim hujan airnya banyak tapi musim kemarau
airnya sedikit ).
Contoh :
sungai di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara
Sungai episodic/permanen: sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun.
Contoh : sungai di Sumatra,
Kalimantan dan
Papua
Papua
e. Berdasarkan pola alirannya
Pola Radial Sentrifugal: sungai yang pola alirannya meninggalkan pusat
(gunung).
(gunung).
Pola Radial Sentripetal : sungai yang pola alirannya menuju ke pusat
(cekungan).
(cekungan).
Pola Dendritis : sungai yang pola alirannya tidak teratur, seperti
pohon
membentuk cabang dan ranting, terdapat di daerah
plato,dataran dan pantai.
membentuk cabang dan ranting, terdapat di daerah
plato,dataran dan pantai.
Pola Trellis :
sungai yang pola alirannya menyerupai sirip, terdapat di daerah
pegunungan lipatan.
pegunungan lipatan.
Pola Rektanguler : sungai yang pola alirannya membentuk sudut siku –
siku,
terdapat di daerah pegunungan patahan.
terdapat di daerah pegunungan patahan.
Pola Anular : sungai yang pola alirannya semula merupakan pola
radial
sentrifugal dan muncul segabai sungai subsekuen,resekuen dan
obsekuen, terdapat di daerah dome stadium muda.
sentrifugal dan muncul segabai sungai subsekuen,resekuen dan
obsekuen, terdapat di daerah dome stadium muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar